Tuesday, 25 October 2016

The history of Sultan Ageng Tirtayasa


Tirtayasa (1631–1695), complete stylized name Sultan Ageng Tirtayasa, also known as Ageng and Abulfatah Agung,[1] was the sultan of Banten (on Java in modernIndonesia) during the kingdom's golden age.
Ageng built a strong fleet on European models, which did considerable trade within the Indonesian archipelago, and, with help from the EnglishDanes, and Chinese, were able to trade with PersiaIndiaSiamVietnam, China, the Philippines, and Japan in the Javanese tradition of long-distance traders. This trade gave considerable wealth to Banten, the greatest period for which was arguably under Sultan Ageng Tirtayasa. In 1661 Ageng extended Banten rule to Landak in western Borneo. In the 1670s he also acquired Cirebonarea following civil war in Mataram. Ageng established trade with Spanish Manila for silver and built canal for coconut palm and sugar plantations, among other developments.
Ageng was a strong opponent of the Dutch East India Company (VOC), and inevitably came into conflict with their headquarters at Batavia (modern Jakarta), 75 km to the east. In this sentiment Ageng also came into conflict with his son, the crown prince and later sultan Haji. Haji held considerable power in Banten, and was in favor of gaining support from the VOC. The court split into two factions, supporting the father and the son, and the more militant Muslim elite supported the father.
In 1656, the fragile 1645 treaty between the Dutch and Banten broke, and war erupted, as Bantenese raided Batavian districts and VOC ships, and the VOC blockaded the Bantenese port. A peace settlement was reached in 1659, but the VOC sought a stronger settlement, and was able to take advantage of the internal division in Bantenese politics to achieve it.
Ageng withdrew to a residence outside Banten proper sometime before 1671, in order to forestall a palace coup he anticipated from his son. He supported Trunajaya's rebellion in the Mataram Sultanate, and was highly critical of Amangkurat II and his relationship with the VOC. He was able to gain control of Cirebon and the Priangan highlands when Mataram fell into disarray, thus surrounding Batavia with his troops.
However, he did not declare war on the Dutch until 1680, on the pretext of some mistreatment of Bantenese merchants on the part of the VOC. The Dutch were now stronger after their victory at Kediri over the Mataram rebels. In May 1680, though, before hostilities began, Haji led a coup and confined Ageng to his residence. His supporters gained the upper hand in 1682, but when a VOC force came to support the compromises of Haji, they drove Ageng from his residence into the highlands, where he surrendered in March 1683. He was kept in Banten for a while, and later moved to Batavia, where he died in 1695.


Thursday, 7 July 2016

Aktivitas yang mestinya dihindari di hari lebaran


Hari raya iedul fitri atau lebih banyak dikenal orang dengan hari lebaran, merupakan suatu momen kemenangan bagi umat islam, setelah melewati rentetan training keimanan pada bulan suci Ramadhan di bulan sebelumnya, kini kita merayakannya dengan suka cita. Ada beberapa cara seseorang merayakan hari lebaran yang penuh dengan keberkahan ini. Dan tak jarang bagi mereka yang merayakannya malah memaknainya dengan sesuatu yang salah kaprah atau tidak mengena pada essensi hari kemenangan itu sendiri.
Dan berikut ini adalah beberapa hal yang kurang pantas dilakukan di hari lebaran :

·         Jalan-jalan dengan pacar


Hari raya idul fitri adalah hari dimana seorang muslim merayakan hari kemenangan, di hari itu juga, kita menempatkan kondisi kita kembali pada fitrah (suci kembali). Tetapi tidak semua orang mengerti akan hal itu, khususnya bagi muda-mudi yang dimabuk asmara, tak pelak di hari itu juga mereka jadikan sebagai hari spesial bersama pasangannya. Padahal tindakan seperti itu yang justru menghapus essensi lebaran yang sesungguhnya. Di zaman modern ini memang sulit rasanya menghapus tren pacaran di kalangan muda-mudi. Tetapi cara lain untuk memperbaiki itu semua yaitu dengan menjalaninya dengan biasa dan tidak kelewatan.
Jadi, bagi kamu-kamu yang mempunyai pasangan, cukuplah dengan bersilaturahmi ke rumah orangtuanya, selain karena hubunganmu belum sah (masih pacaran) juga buat ajang PDKT dengan calon mertua J.

·         Pesta yang berlebihan


·          
Pesta atau perayaan yang dilakukan umat muslim di hari lebaran memeng sah-sah saja dilakukan umat muslim, sebagai ungkapan rasa syukur dan bahagia setelah kita mampu melewati Ramadhan dengan segala macam rentetan rutinitasnya. Membeli baju baru, menyiapkan berbagai kue, dan mendekor ulang rumah merupakan beberapa contoh perayaan yang dilakukan oleh kita. Semua itu dilakukan hanya untuk menyambut hari lebaran dan sanak family yang akan berkunjung.
Namun bagaimana dengan pesta yang berlebihan dan cenderung tidak layak dilakukan oleh banyak kalangan masyarakat, seperti memutar lagu dj (house), ngetrek, bahkan meminum-minuman keras, tentu itu semua harus dihindari oleh kita. Karena arti pesta disini adalah sebuah pesta yang dilakukan oleh umat muslim dengan cara dan tujuan yang bermanfaat bagi kita, tidak seperti demikian yang malah merusak hari lebaran dan juga merusak keimanan seseorang.

·         Berdiam diri di rumah


Tidak ada sama sekali aktivitas yang dilakukan di hari lebaran merupakan sebuah penyikapan yang patut kita hindari di hari lebaran, berdiam diri di rumah memang tidak salah, namun untuk hari seistimewa ini, apa cukup berdiam diri saja sebagai penyambutan hari kemenangan? Tidak kan. Umumnya kita mengisi hari ini dengan bersilaturahmi dari rumah ke rumah, desa ke desa, bahkan pulau ke pulau bukan dengan cara sepertimu yang cuma menikmatinya dengan diam di pojokan rumah. Hal yang membosankan dan buang-buang waktu pastinya. Terlepas dari seberapa penting alasanmu untuk berdiam diri, cukup tonjolkan semangatmu berinteraksi dengan sesama agar aktivitas semacam itu dapat kamu hindari di hari yang fitri ini.
Demikian beberapa aktivitas yang perlu kita hindari di suasana hari lebaran yang penuh kemenangan dan berkah ini, semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan kami selaku penulis mengucapkan “ja’alnallahu wa iyyakum minal aidzin wal wal faizin” selamat hari raya idul fitri 1437 H, mohon maaf lahir dan bathin J” wassalamu’alaikum.

Saturday, 30 April 2016

Karena bekerja itu mengasyikan, kamu hanya perlu memulainya sekarang dengan beberapa niat ini.

Special Article for Mayday

Kamu seorang fresh graduator atau expired graduator yang bingung ingin memulai bekerja? Aha ini mungkin berlebihan menjuluki seseorang dengan expired (kek produk makanan) tapi kurang lebih seperti itu keadaanya, seorang expired graduator lebih tepatnya para lulusan yang lulusnya tahun 4 sampe 5 tahun ke belakang, namun masih tetap saja menganggur. Loh loh loh….ini maksudnya apa coba?
Salah seorang teman saya berkata seperti ini :

“jo, lo kagak kerja atau apa kek gitu?
“gak ah, gw pengen fokus dulu”
“Fokus nyiapin test masuk PT?”
“bukan, fokus nganggur dulu bro”
*Gubrak, gw langsung mokusin pukulan gw ke arah mulut semprulnya itu. :D

Nampaknya kecenderungan orang-orang jaman sekarang yang over-santai mengenai pekerjaan membuat penularan yang sangat mengerikan bagi para pemuda lain, jangankan yang menganggur, yang hendak mencoba melamar pekerjaan saja kadang terpengeruh oleh sekumpulan semprul beserta lingkungan dan habitnya itu.
Oke, dari pada lama-lama nerangin keadaan jaman sekarang (yang pasti bakal berlembar-lembar bahasannya), bagaimana kita menjadi calon pekerja yang tangguh, simak beberapa ulasan menarik dari seorang yang berpengalaman di bidangnya ini, yuk !
Syahroni as Proffesional Laborer

"hidup itu sebuah pelayaran, kamu tidak akan tahu bagaimana arti sebenarnya hidup jika kamu hanya berada di dermaga saja, mulailah mencoba segala hal, jangan hanya berdiam diri di rumah." motto hidup

“karena hidup yang gagal adalah kehidupan yang stagnan, mulailah berniat membenahi diri dengan memunculkan niat untuk bekerja”

Kamu salah seorang yang tak mampu mengendalikan besarnya daya magnet kasurmu atau tumpukan kaset gamemu yang asik itu. Mungkinkah hidup akan seperti itu, berpetualang dengan game adventuremu bukanlah sebuah petualangan yang membawa perubahan baik bagi kehidupan, target yang dicapai didalamnya merupakan buah pembuangan waktu yang percuma. bagaimana jika kamu mencoba permainan baru ini, “the adventure of looking job”. Permainan ini tidak membutuhkan kaset mahal yang biasa kamu beli, cukup tekan tombol niat dalam dirimu. Dan mulai untuk misi pertama, looking for a job. Let’s try sobat !!!

“ibarat seorang naruto yang berguru ke jiraya, pilihlah pemberi ilmu yang berpengalaman diahlinya”


Blunder fatal yang sering tidak disadari oleh para calon pekerja adalah mereka meminta ilmu atau tips-tips untuk bekerja kepada sekumpulan semprul ini, sudah jelas mereka hanya sibuk berangan-angan saja, ingat, kamu selangkah lebih maju dibanding mereka, jangan sampai kita mengeleminasi beberapa kemajuan dalam diri kita karena melakukan hal tersebut. Carilah orang yang berpengelaman di bidangnya, yang bakal merangsangmu untuk bekerja.

“Selektif memilih pekerjaan itu perlu, tapi atraktif dengan segala percobaan itu baru luar biasa”



“gimana bro, jadi kerja di perusahaan ***** ?”
“gak tahu ini, kayaknya itu terlalu berat deh, gajinya juga kecil”
  
Loh loh loh, baru mulai niat bekerja malah ngurusin upahnya, ada beberapa bagian dalam hidupmu yang bisa kamu artikan dengan keseriusan (professionalism) dan juga experience. Dan kamu sedang menghadapi fase experience itu, gunakan dan isi fase itu dengan banyak pengalaman yang berharga yang nantinya bakal membantu dan mempermudah fase keseriusanmu nanti. Dan disinilah kamu tidak perlu memikirkan seberapa besar upahmu dan lainnya, cukup isi jiwamu dengan pengalaman.

Jika dirasa sudah cukup, berarti kita harus stop fase itu. Agar tidak hanya terus berkutat dengan pekerjaan yang tidak sepenuh hati kita kerjakan tersebut, dan bagaimana mengetahui bahwa kita sudah cukup dengan fase experience, yaitu ketika kita merasa tahu seberapa lelahnya pekerjaan itu, dan itu menjadi ukuran kita, pekerjaan mana yang nantinya cocok dan nyaman buat kita.

“karena cepatnya hati terpengaruh dan berubah, buatlah 24 jam pikiranmu untuk persiapan melamar pekerjaan”


Ini tidak berlebihan, 24 jam untuk memikirkan lamaran pekerjaanmu adalah cara yang tepat agar hati tidak terpancing mereka yang menikmati kesantaian dan hura-hura.

“kayaknya asik deh ikut mereka traveling”
“apa saya tunda dulu yah lamaran ini sampai minggu depan


Nah, jangan sampai karena kita mengosongkan beberapa menit di waktu kita yang malah ngebuat kita lupa atas semua rencana luar biasa kita ini.
Dan perlu diingat, 24 jam memprioritaskan tentang pekerjaan kita bukan berarti melupakan kepentingan lain, menyelipkan doa kepada Tuhan YME adalah beberapa step tangga yang akan mampu melancarkan niatmu ke atas sana. Kemajuan hidup.
……………………………………………
Jika segala renacana dan perlengkapan surat lamaranmu sudah terpenuhi, mari mencoba ! perusahaan mana yang tidak mau menerima orang sehebat anda ini.
Try it brother !!!! *fight*

Oke, happy mayday for all worker, hope the prosperous for all worker in every part of this world !

Friday, 29 April 2016

If you are not the one (short story)

"if you are not the one"



The story below is my future prospect, I think nothing is impossible for me when I have an Allah. just enjoy and make bigger an effort than yesterday, and try to be consistent person. insyaAllah, my dream will come true. 
the story is just simple description of my dream, and I choose a Liverpool as my destination because I love the football atmosphere there. and actually I am the part of them, as the supporter of Red Marseyside (Liverpool Football Club). but it's not finish yet, my real dream are to study there and introduce the people there about Islam.
ok, let's enjoy my short story :

:) :) :)


“If You are not The One”

It’s really cool day in January, the snow is fall in Sunday morning. The first day that I begin to work in one shop in Liverpool city. Ok, in the fact, I not a boy who born here, I just studying in this famous port city. Last year I got a scholarship to continue my master study. The lucky boy ever, why ? because I am not from the rich family. May be I can’t to study here with minimum economy. I use the work to fill my needs, I just try to be autonomous and make easy a family condition.
The snow had stop, I go to the shop immediately. Walk in very cool snow. I begin to be habitual with the cool, it’s different when I arrived in this city at first time. Use bicycle to go to the shop, because the distance from my hostel to shop is far. It’s needs 20 minutes.
When I arrive at my working place, I welcomed by a women with red dress with shop logo, and I think she is a cashier like me.
“Hi you, good morning !” she greets
“oh hi, morning”. I answer
“could me help you something” she offers
“no, I work here like you”
“oh sorry, new employee?
“yes miss”
“no, I still young girl, just call me Lusy”
“what ???, the Indonesian name”
“yes, I from Indonesia”
Today, I get new job and Indonesian friend in this Elizabeth country, after that conversation and had known the fact. We are so close and to contact each other intensively, I admitted that she is good listener. now, we are realized that we are work in same place and originated from same place also.
We are know each other deeply, she is the student and get scholarship like me. May be not different with my real identity now. As student and as a worker. Day by day I fell so comfortable with her.
In one day, she is absent in shop, and I try to contact her but no answer. I think she take the important business that hard to leave it. I serve many customers alone. Suddenly the boss come with wonder, looks the long customers queue.
“iz, where is your girlfriend ?”
He assumes that we are be engaged, the reason is we often looked making out.
“I don’t know boss, I have contacted but no answer from her”
The night comes with tired felt by my body, I am going to back to home. in the journey, my mind full of question about the absence of Lusy in shop, what happens on her?, and why I so cared with her. I decide to meet her in her hostel. I want to know the real condition about that girl.
I arrived in the hostel with green paint, I try to knock the door and open it, but it locked. No answer from the hostel, and I realized when I look the lamp is off, I think no body in that hostel. Then I immediately back to home.
I hard to sleep tonight, I thinking her repeatedly, the women who always be good listener for me, be the good partner in shop, and may be good friend, I stop with the last sentence that I thinked.
“is she my friend, or more than that?”
That word brings me to sleep.
Morning comes, I hope I will meet her in shop. I come to shop with hurry, when I arrived, no women greets me as usual. I see the cashier place and No cute woman that I often talk with. It’s make serious impact in my all activities, I have no spirit to work and to study. And the same question always haunt me every time.
“is she just a friend, why I always think her”
A weeks later, my phone is ringing in midnight, the unknown number is calling, I answer that call.
“Hello, who are there?”
“I am Lusy, iz”
“ohh, you ! where are you , why you absent in shop?”
“oh sorry, I have in Jakarta right now and may be I don’t coming back again to Liverpool, my father had died last week and I work and continue my study here, sorry if I make you worried and please tell to the boss about this” she explains
I am languid after listen the fact, But in the last conversation, I ask to meet her after graduate in my university.
Five months later I graduate from this university, I decide to finish my life in this Jhon lennon’s country. I leave all my story when I decide back to Indonesia. And make true all my hopes, especially to meet Lusy, the one that I love, the one who can’t just to be my friend.
I have sent message to her, ask her to wait in the Airport.
After seven hours in my journey, finally I arrived in my be loved country. I look everywhere to look for Lusy. Then the beautiful women with pinky dress wave to me, I realize that is lusy, she looks beautiful now, different with past.
“are you tired?” she ask
“no, I have no tired when I see you again”
“ah, you always kidding me”
“no, I am serious, can I tell you something”
“yes, please”
“when you are gone, I languish with the fact, the fact that you are far with me, if you are not the one I wait, why I feel so uncomfortable. I realize that I falling in love with you, and I am not kidding now”
“……………….” She just silent and tears
She answer “I think you are not understand what I feel”
“then ?” I ask
“I am falling in love like you, iz”
They hugged tightly each other.
Then, the person who explored the Britania get the one who love in their born place, and this story tells that the women is the important thing for men, the one who be loved.
..............................................................
“if you aren’t the one, why I feel miss you”
“If you aren’t the one, why I feel comfortable with you”
“yes, belief me that you are the one for me, my girl”

Blogger templates

Pages

Blogroll